Haji Rasyid Bancin (HRB) menanggapi serius fitnah yang beredar tentang misi menceraikan Syeh Fadhil dengan Ustadz Abdul Somad (UAS) yang mencatut namanya.
HRB merupakan Cawalkot Subulussalam nomor urut 2 pada Pilkada Kota Subulussalam, menyatakan bahwa UAS hadir di Subulussalam untuk berkampanye dan mendukung dirinya dan pasangannya Nasir Kombih (Rabbani).
“Harap dibedakan acara Tabligh Akbar biasa dengan kampanye, ini agenda pilkada dan UAS adalah Jurkam Paslon 02 Rabbani Kota Subulussalam. Namun Tim Syech Fadhil Rahmi ngotot ingin menghadiri kegiatan kampanye 02 Rabbani padahal sudah diberitahu bahwa ini bukan safari dakwah biasa. Mereka yang telepon saya bukan saya yang menghubungi mereka“, jelas HRB.
HRB menyatakan bahwa sikap Syech Fadhil tidak bijaksana dan terlalu memaksakan diri pada kedatangan UAS di momen Pilkada Aceh.
“Sangat disayangkan, Syech Fadhil tidak bijaksana. Beliau itu senior kami dan kami menghormatinya yang sudah berpengalaman di kontestasi politik. Sepatutnya ia bisa legowo lebih dewasa dalam berpolitik. Tidak perlu harus memaksakan diri untuk mencatut agenda politik pihak lain. Begitu juga dengan timnya yang terlalu tendisius menyebar berita negatif yang menganggu kedamaian kontestasi politik di Aceh terutama di Subulussalam.”
HRB menambahkan bahwa paslon Rabbani 02 Subulussalam diusung partai Gerindra dan koalisi dengan sejumlah partai lain berkampanye Akbar dimana UAS sendiri bersedia menjadi Jurkam untuk HRB pada tanggal 16 November lalu. Adapun kehadiran Cawagub Fadhlullah atau Dek Fad dalam kegiatan kampanye pasangan Rabbani di Subulussalam dalam kapasitas beliau sebagai ketua DPD Parta Gerindra Aceh.
Bang Fadhlullah mendukung penuh pasangan Rabbani. Bersama dengan UAS, Bang Fadhlullah ikut berkampanye untuk kemenangan pasangan Rabbani di Subulussalam.
“Itu yang menyatukan kami bertiga dalam kegiatan kampanye akbar di Subulussalam”. Demikian tutup HRB ketika dikonfirmasi oleh wartawan.