Patroli ini dipimpin langsung oleh Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., sebagai bentuk kesiapan penuh menghadapi hari pemungutan suara.
Patroli yang tergabung dalam Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) melibatkan unsur lintas sektoral, termasuk 20 personel Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Aceh, 30 personel Polres Pidie Jaya, serta pengawalan dari jajaran Polsek.
Turut hadir Pabung Kodim 0102 Pidie, Mayor CPL Hendrianto, dan Waka Polres Pidie Jaya, Kompol Muara Uli Saut Hamonangan, S.E., M.M.
Dalam pelaksanaannya, patroli menyasar berbagai lokasi strategis, seperti kantor KIP, Panwaslih, gudang logistik Pilkada di Gedung Pante Chiek Geulima, dan pemukiman warga.
Kapolres Pidie Jaya menegaskan bahwa masa tenang adalah tahapan krusial yang membutuhkan pengamanan maksimal.
“Patroli ini adalah wujud sinergi lintas sektoral. Kami memastikan gudang logistik Pilkada terkendali, serta mendukung KIP dan Panwaslih dalam menjaga integritas demokrasi. Stabilitas wilayah adalah prioritas kami,” ungkap AKBP Ahmad Faisal Pasaribu.
Patroli gabungan juga bertujuan mencegah potensi gangguan seperti intimidasi politik, kampanye terselubung, hingga penyebaran hoaks yang dapat merusak suasana kondusif.
Kapolres menambahkan, sinergi antara TNI-Polri dan penyelenggara pemilu adalah kunci keberhasilan Pilkada yang damai dan bermartabat.
“Kehadiran kami bersama KIP dan Panwaslih mencerminkan komitmen menjaga netralitas dan keamanan selama tahapan Pilkada berlangsung,” tegasnya.
Selain itu, Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh isu-isu provokatif. “Kami mengajak masyarakat tetap tenang, tidak termakan hoaks, dan bersama-sama menjaga kedamaian. Ini adalah pesta demokrasi kita semua,” ujarnya.
Patroli gabungan yang berlangsung hingga siang hari berjalan lancar dan tertib. Seluruh lokasi yang dikunjungi terpantau dalam kondisi terkendali, mencerminkan kesiapan seluruh pihak dalam mengawal tahapan Pilkada.
Dengan langkah antisipatif ini, Polres Pidie Jaya memastikan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 dapat berjalan sesuai prinsip demokrasi yang adil, damai.dan kondusif.
