Pidie – Insiden pengeroyokan terhadap Maimun (50), Ketua Pemenangan Paslon Nomor Urut 1 di Geumpang, pada Minggu (17/11/2024), menjadi tamparan keras bagi aparat keamanan Kabupaten Pidie. Kekerasan yang terjadi di Posko Pemenangan AMAN di Keude Geumpang ini menunjukkan lemahnya pengawasan dan keseriusan menjaga suasana pemilu damai.
“Bagaimana bisa kejadian seperti ini terjadi di posko pemenangan tanpa ada pencegahan? Pemilu damai seharusnya bukan sekadar slogan,” kritik Rieza Alqusri, Koordinator Relawan Muda Amiruddin-Anwar (REMAN).
Aparat keamanan harus segera bertindak tegas, mengusut pelaku, dan menjamin insiden serupa tidak terulang. Jika tidak, kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi di Pidie akan hancur, dan pemilu hanya menjadi ajang penuh intimidasi.