Hal tersebut disampaikan oleh lulusan terbaik STPDN angkatan pertama itu, dalam sambutannya pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-60 Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, di Halaman FP USK, Sabtu (16/11/2024).
Acara yang dihadiri oleh Prof Marwan rektor USK, Prof Agussabti wakil rektor 1 USK, Prof Abdi A. Wahab guru besar USK, Prof Sugianto dekan fakultas pertanian USK, Ny. Safriati Safrizal pj ketua TP PKK aceh, Surya Rayendra kepala dinas pangan aceh, Cut Huzaimah kepala dinas pertanian dan perkebunan aceh, Aliman Selian kepala dinas kelautan dan perikanan aceh, serta civitas akademika dalam lingkup USK
“Saat menjabat sebagai Pj Gubernur Kalimantan Selatan, saya bersama jajaran menanam 5 ribu pohon lebih dalam jangka waktu 9 bulan. Saat menjadi Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, saya dan jajaran menanam lebih dari seribu pohon," ungkapnya.
"Dalam kesempatan ini, saya mencanangkan penanaman 500 ribu pohon tanaman buah khas Aceh hingga 3 bulan ke depan. Bagaimana, bisa? Siap berkolaborasi dengan Pemerintah Aceh?” tanya Safrizal.
Mendapat tantangan dari Pj Gubernur, para hadirin yang terdiri atas unsur Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh dan civitas akademika Universitas Syiah Kuala dan Fakultas Pertanian USK serentak memekikkan kata bisa dan siap berkolaborasi untuk suksesnya program penanaman 500 ribu pohon buah khas Aceh dan ribuan tanaman khas Aceh lainnya.
Penanaman 500 ribu pohon buah se-Aceh dicanangkan oleh Pj Gubernur Safrizal, pada tanggal 16 November 2024, bertepatan Lustrum XII Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, yang ditandai penanaman perdana 500 pohon buah di area kampus Universitas Syiah Kuala.
Acara puncak penanaman 500 ribu pohon buah akan dilakukan serentak seluruh Aceh pada 24 Desember 2024 akan melibatkan pemerintah Aceh, kabupaten/kota, seluruh SKPA, BUMD/BUMN, sektor swasta dan stakeholders terkait penghijauan.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Safrizal juga mendorong dan mendukung agar padi Sigupai Abdya mendapatkan sertifikat varietas unggul nasional.
“Saya sangat mendukung agar padi Sigupai Abdya segera mendapatkan sertifikat varietas unggul nasional. Lakukan semua langkahnya, jalankan semua proses uji yang diperlukan agar bisa segera kita ajukan sertifikatnya. Kepala dinas terkait harus mendukung upaya sertifikasi ini,” ucap Safrizal.
Pj Gubernur menegaskan, sektor pertanian, perkebunan dan perikanan menjadi faktor penting peningkatan PDRB Aceh. Karena itu, sektor ini harus terus berbenah dan dibenahi agar mampu memberi kontribusi positif bagi perekonomian masyarakat.
“Aceh memiliki lahan yang luas namun tidak produktif, jangankan produktif, dimanfaatkan pun tidak," kata Safrizal.
Karena itu ia pun berpesan agar alumni Fakultas Pertanian harus mencurahkan fikiran, memberikan kontribusi terbaik bagi Aceh dan tentu saja Indonesia. Ingat, selama masyarakat masih mengkonsumsi hasil pertanian, maka selama itu juga kontribusi insan pertanian dibutuhkan.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama insan pertanian untuk mempersiapkan segala sesuatu agar Aceh mampu swasembada di berbagai produk hasil pertanian," harapnya.
"Nah, jika ini berhasil, maka masyarakat petani akan semakin sejahtera dan ketergantungan dengan provinsi tetangga bisa kita kikis dan hilangkan. Insya Allah, dengan komitmen dan upaya bersama kita bisa mewujudkan hal tersebut,” sambung Safrizal.
Sebelumnya, Pj Gubernur Safrizal bersama Istri Safriati yang juga menjabat sebagai Pj Ketua TP PKK Aceh melepas dan turut serta pada jalan santai yang diselenggarakan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-60 Fakultas Pertanian USK.
Beberapa kegiatan yang juga diresmikan oleh Pj Gubernur pada HUT Fakultas Pertanian di antaranya meresmikan Pasar Tani, Pasar Murah dan Expo HUT ke-60 Fakultas Pertanian USK.
Bersama istri dan Rektor USK Prof Marwan serta Dekan Fakultas Pertanian USK Prof Sugianto melakukan penanaman pohon kelapa, di halaman Fakultas Pertanian.
Penjabat Gubernur Aceh Dr H Safrizal ZA M Si, bersama Istri Ny. Safriati Safrijal, S.Si, M.Si, meninjau pasar tani di sela peringatan Hari Ulang Tahun ke-60 Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, di Halaman FP USK, Sabtu (16/11/2024).
Untuk menasbihkan diri sebagai Kampus Hijau, pada HUT ke-60 ini Fakultas Pertanian menanam sebanyak 500 bibit tanaman buah di seluruh komplek Universitas Syiah Kuala.
Beberapa jenis tanaman buah yang ditanam serentak hari ini di antaranya kelapa, rambutan, mangga, klengkeng serta beberapa jenis tanaman buah lainnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Pertanian USK, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kesediaan Pj Gubernur Aceh menghadiri dan memeriahkan peringatan HUT ke-60 FP USK.
“Apresiasi dan terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Pj Gubernur dan istri, di tengah padat dan banyaknya kegiatan, namun masih menyempatkan hadir dan memeriahkan HUT Fakultas Pertanian hari ini,” ujar Prof Sugianto.
Pada kegiatan tersebut, Penjabat Gubernur Safrizal bersama istri juga mendapatkan kartu sebagai Alumni Kehormatan Fakultas Pertanian USK, yang diserahkan oleh Prof Sugianto, selaku Dekan FP USK . []
