Langkah ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) dan mengatasi kemacetan akibat banjir yang melanda kawasan tersebut.
Banjir yang disebabkan oleh hujan deras ini mengakibatkan debit air Sungai Bandar Baru meluap hingga ke permukiman warga dan ruas jalan utama.
Genangan air yang cukup tinggi tidak hanya mengganggu mobilitas masyarakat tetapi juga berpotensi menimbulkan bahaya di jalan raya.
Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasat Lantas AKP Mahruzar Hariadi, menginstruksikan agar personel segera turun ke lokasi untuk memberikan bantuan.
Selain mengatur lalu lintas, tim juga membantu warga yang terdampak, memastikan keselamatan pengguna jalan, serta menjaga arus kendaraan tetap lancar.
"Kami hadir di sini untuk memastikan bahwa arus lalu lintas tetap terkendali meskipun situasi banjir melanda.
Kehadiran polisi di jalan juga diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat yang melintas," ujar AKP Mahruzar Hariadi di lokasi kejadian.
Situasi ini menjadi bukti nyata kesiapsiagaan jajaran Polres Pidie Jaya dalam menghadapi dampak bencana alam.
Upaya pengaturan lalu lintas dan evakuasi yang dilakukan diharapkan dapat meminimalkan risiko kecelakaan serta membantu masyarakat yang terjebak banjir.
Polres Pidie Jaya terus mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan mematuhi arahan petugas di lapangan, terutama saat melintas di kawasan rawan banjir.
