Kegiatan tersebut dihadiri para Kabag, Kasubbagrenmin, Kasubbag Biro SDM Polda Aceh, ibu Novita Sari psikolog pemateri beserta tim pemateri dari Universitas Syiah Kuala Banda Aceh dan peserta pelatihan lainnya.
Tujuan dari pelatihan ini adalah meningkatkan pemahaman tentang konseling psikologi dan teknik-teknik konseling yang efektif, sehingga Personel Polri dapat lebih mampu memberikan dukungan dan pendampingan kepada rekan-rekan mereka yang mengalami tekanan emosional, stres, atau masalah kesehatan mental lainnya.
“Mengawali kegiatan tersebut, pelayanan konseling psikologi merupakan salah satu wujud implementasi program prioritas Kapolri untuk menjadikan SDM yang unggul menuju Polri Presisi. Salah satu upaya dan program yang dilakukan Biro SDM Polda Aceh adalah melaksanakan kegiatan ini dengan harapan dapat menumbuhkan dan meningkatkan keterampilan para personel Polri di bidang konseling untuk menjadi konselor yang sesungguhnya, serta sebagai saranan untuk membentuk konselor-konselor yang lebih banyak lagi dan tentunya juga berkualitas, baik di tingkat Polda Aceh maupun Polres jajaran,” kata Syafrinizal.
Harapan kita akan terciptanya para konselor psikologi dilingkungan Polda Aceh dan Polres jajaran karena hal ini menjadi salah satu hal mendasar yang harus dilakukan dalam mengelola kondisi psikis anggota adalah adanya kepekaan dari lingkungan, terutama dari atasan langsung secara berjenjang terhadap perubahan-perubahan perilaku personel, deteksi dini (Erly Warning) terhadap indikasi-indikasi yang memungkinkan dapat menjadi awal personel mengalami permasalahan yang dapat menggangu psikisnya.
Semoga dengan adanya kegiatan peningkatan kemampuan konselor ini dapat menjadi acuan bagi para personel psikologi juga terhadap konselor di lingkungan Polda Aceh dan jajaran dalam memberikan dan meningkatkan pelayanan konseling bagi anggota Polri dan keluarganya.
“Karo SDM Polda Aceh juga menekankan beberapa hal diantaranya mengharapkan seluruh personel Polri di jajaran Polda Aceh agar senantiasa melaksanakan tugas sesuai dengan aturan yang berlaku. Sehingga kita sebagai abdi masyarakat dapat melaksanakan tugas pokok dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan sesuai dengan harapan masyarakat,” tutup Ro Sdm yang di wakili Kabag Psikologi Syafrinizal.
