• Jelajahi

    Copyright © Aceh Nasional News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Category 2

    Kejati Aceh Gelar Upacara Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia(Harkodia) Tahun 2024

    12/10/24, Selasa, Desember 10, 2024 WIB Last Updated 2024-12-10T15:35:48Z

    Banda Aceh | Kejaksaan Tinggi Aceh menggelar upacara peringatan Hari
    Anti korupsi Sedunia (Hakordia), yang berlangsung Senin 9 Desember 2024 di
    lapangan Kantor Kejati Aceh, Jalan, Dr. Mohammad Hasan, Batoh, Banda Aceh.
    Upacara ini dipimpin oleh Wakil Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Aceh, Muhibuddin,
    S.H., M.H., yang diikuti oleh Asisten, Kooordinator dan seluruh pegawai
    Kejaksaan Tinggi Aceh.


    Hari Anti Korupsi kali ini mengusung tema “BERSAMA MELAWAN
    KORUPSI UNTUK INDONESIA MAJU”. Tema ini selaras dengan Asta-Cita
    Persiden Republik Indonesia untuk memperkuat reformasi politik, hukum, dan
    birokrasi, serta pencegahan dan pemberantasan korupsi. Pada kesempatan itu
    Muhibuddin membacakan amanat Jaksa Agung Republik Indonesia.
    Dalam amanat yang disampaikan, Jaksa Agung RI menegaskan
    pentingnya komitmen seluruh elemen bangsa, termasuk Kejaksaan, untuk
    terus memperkuat upaya pemberantasan korupsi sebagai salah satu pilar
    pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.


    Jaksa Agung menyoroti capaian Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia
    yang stagnan di angka 34 pada tahun 2024, dan menekankan perlunya sinergi
    antara pencegahan, penindakan, dan perbaikan sistem dalam pemberantasan
    korupsi. "Korupsi tidak hanya merusak perekonomian negara, tetapi juga
    merongrong stabilitas sosial dan politik. Oleh karena itu, pemberantasan
    korupsi harus dilakukan secara holistik, sistemik, dan integratif," ujar Wakajati
    Aceh saat membacakan amanat.
    Dalam rangkaian kegiatan Harkodia, Wakajati juga menegaskan perlunya
    integritas, profesionalisme, dan sinergi antar aparat penegak hukum untuk
    memastikan penanganan perkara korupsi berjalan secara efektif. "Jaksa harus
    menjadi garda terdepan dalam menegakkan hukum yang bersih dan
    berintegritas. Moralitas yang baik akan menciptakan integritas yang kokoh
    dalam pelaksanaan tugas," ujar Muhibuddin juga mengapresiasi Aspisus Kejati


    Aceh yang melaksanakan penindakan hukum kasus korupsi di Aceh.
    Selain itu upaya pencegahan terus menjadi fokus utama, baik melalui
    penegakan hukum maupun edukasi, penyuluhan hukum yang selama ini
    dilaksanakan oleh Humas Penkum kejati Aceh yang melibatkan kerja sama
    dengan,intansi pemerintahan, peran aktif berbagai elemen, termasuk LSM dan
    organisasi lainnya, yang dilakukan secara berkesinambungan.[]
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini