Latihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan prajurit dalam menjaga kedaulatan wilayah udara nasional. Dalam latihan ini, digunakan senjata berat modern seperti Meriam 57 MM/AA Gun, dengan skenario pertempuran udara yang realistis. Prajurit Yonarhanud 5/CSBY diuji dalam kemampuan menembak sasaran bergerak, reaksi cepat, dan akurasi serangan terhadap target di udara.
Dalam sambutannya, Pangdam IM menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan semangat para prajurit Yonarhanud 5/CSBY dalam melaksanakan latihan.
"Latihan menembak senjata berat ini merupakan wujud nyata komitmen kita untuk meningkatkan kesiapan operasional dan kemampuan tempur prajurit. Dengan latihan seperti ini, kita memastikan bahwa Kodam Iskandar Muda selalu siap menghadapi segala potensi ancaman, khususnya di bidang pertahanan udara," ujar Mayjen TNI Niko Fahrizal.
Sebagai bentuk dukungan dan motivasi kepada prajurit, Pangdam IM juga turut mencoba menembakkan Meriam 57 MM/AA Gun. Selain itu, beliau menerima Baret Kehormatan Korps Arhanud yang disematkan langsung oleh Komandan Batalyon Yonarhanud 5/CSBY, sebagai simbol penghormatan dan kebanggaan terhadap satuan tersebut.
Latihan ini ditutup dengan demonstrasi kemampuan menembak yang memukau. Para prajurit berhasil menghancurkan sejumlah target dengan presisi tinggi, menunjukkan peningkatan signifikan dalam kesiapan tempur dan profesionalisme mereka.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah Iskandar Muda beserta pengurus, Danrem 011/Lilawangsa, Danlanal Lhokseumawe, Asintel Kasdam IM, Asops Kasdam IM, Asrendam IM, Danbrigif 25/Siwah, Dandim 0103/Aceh Utara, Danki Kopasgat Lhokseumawe, Dansat Radar Lhokseumawe, Danyon B Pelopor Brimob, serta seluruh prajurit Yonarhanud 5/CSBY.
