Pidie Jaya – Dalam upaya membangun karakter personel Polri yang berlandaskan nilai-nilai religius dan memperkuat kepedulian sosial, Polres Pidie Jaya menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Rohani dan Mental (Binrohtal) yang dirangkaikan dengan pemberian santunan kepada anak yatim. Kamis (05/12/2024)
Bertempat di Mushalla Polres Pidie Jaya, kegiatan ini dimulai pada pukul 08.00 WIB dan dipimpin langsung oleh Ustadz Muhammad, Pimpinan Dayah Darul Islamiah Trienggadeng.
Acara tersebut diawali dengan pembacaan Surat Yasin yang dilakukan secara khidmat dan diikuti oleh jajaran Polres Pidie Jaya.
Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk pembinaan rohani bagi personel, tetapi juga sebagai manifestasi kepedulian terhadap anak-anak yatim.
"Binrohtal ini adalah sarana untuk membangun fondasi iman yang kokoh bagi personel Polri, agar dalam setiap langkahnya selalu mengedepankan prinsip keimanan dan ketakwaan.
Pemberian santunan kepada anak yatim merupakan wujud empati kita untuk memberikan kebahagiaan kepada mereka yang membutuhkan," ujar Kapolres.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kabag Ops Polres Pidie Jaya, Kompol Teuku Muhammad, S.H., Kasubbagbinkar Bag SDM Polres Pidie Jaya, Iptu Zulkifli yang mewakili Kabag SDM, serta para perwira dan personel Polres lainnya.
Sebanyak 10 anak yatim dari Dayah Misbahul Dhulam, Gampong Keude Lueng Putu, Kecamatan Bandar Baru, turut diundang untuk menerima santunan sebagai bagian dari acara tersebut.
Pemberian santunan dilakukan dengan penuh kehangatan, menggambarkan nilai kebersamaan yang erat antara Polri dan masyarakat.
Anak-anak yatim tampak bahagia menerima bantuan yang diberikan langsung oleh jajaran Polres Pidie Jaya.
Acara ini diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Muhammad, memohon keberkahan dan kekuatan bagi seluruh personel Polri dalam menjalankan tugasnya dengan amanah.
Kegiatan Binrohtal dan santunan anak yatim ini diharapkan dapat menjadi tradisi yang memperkokoh hubungan spiritualitas anggota Polri sekaligus memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat.
"Kegiatan ini bukan hanya ritual seremonial, tetapi sebuah upaya nyata untuk menghadirkan Polri yang humanis, religius, dan berdedikasi kepada masyarakat," tutup Kapolres Pidie Jaya.