Dalam perbincangan penuh keakraban tersebut, ia mengajak generasi muda untuk aktif berkontribusi dalam pembangunan dan kemajuan gampong. Disitu, Serka Wahyu membuka pembicaraan dengan santai, namun sarat makna.
“Kalian ini aset penting gampong. Masa depan desa ada di tangan kalian. Kalau bukan kalian yang peduli dan ikut membangun, siapa lagi?” ucapnya.
Pemuda yang hadir tampak antusias mendengar penuturan Babinsa tersebut. Beberapa di antaranya mengangguk setuju saat Serka Wahyu mengajak mereka untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi ikut mengambil peran nyata, seperti bergotong royong, mendukung program pemerintah desa, hingga mencetuskan ide-ide kreatif untuk kemajuan gampong.
“Pembangunan itu bukan cuma soal fisik, tapi juga soal kebersamaan dan rasa memiliki. Kalau kita kompak, apa pun tantangannya, insya Allah bisa kita hadapi bersama,” lanjut Serka Wahyu.
Diskusi itu pun berkembang menjadi sesi tukar pikiran. Beberapa pemuda menyampaikan aspirasi mereka, seperti perlunya fasilitas olahraga atau program pelatihan keterampilan. Serka Wahyu dengan sabar mendengarkan dan berjanji akan menyampaikan masukan tersebut kepada pihak terkait.
Menurutnya, pendekatan seperti ini adalah bagian dari tugas Babinsa, yakni merangkul masyarakat, terutama pemuda, agar lebih peduli terhadap lingkungan dan masa depan desa. “Kalau pemuda gampong maju, desanya juga pasti ikut maju,” pungkas Serka Wahyu.
Suasana obrolan yang akrab dan penuh semangat ini mencerminkan pentingnya peran Babinsa dalam memotivasi generasi muda untuk turut serta membangun desa mereka. Inisiatif seperti yang dilakukan Serka Wahyu menjadi bukti bahwa kebersamaan dan komunikasi yang baik dapat menjadi awal dari perubahan besar.
Dengan langkah kecil namun bermakna ini, harapan Serka Wahyu yang merupakan anggota aktif dari Koramil 26/Kuta Cot Glie, Kodim 0101/Kota Banda Aceh tersebut, kedepannya dapat melihat Gampong Ie Alang Lam Keureumeuh menjadi lebih maju dan sejahtera semakin terbuka lebar.
