Acara tersebut diadakan dalam rangka pengukuhan Nasri Jalal sebagai Kepala Badan Pengelola Minyak dan Gas Bumi Aceh (BPMA).
Selain Nasri Jalal, sejumlah nama lain turut dilantik dalam jabatan strategis. Achmad Muchtasyar resmi menjabat sebagai Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi. Sementara itu, Cecep Mochammad diangkat sebagai Direktur Pembinaan Pengusaha Mineral. Dua pejabat lainnya, Qatro Rohmadhi dan Arif Fajarudin, masing-masing dilantik sebagai Inspektur I dan Inspektur V.
Acara ini berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri ESDM dan perwakilan dari berbagai lembaga pemerintah.
Dalam sambutannya, Menteri ESDM menyampaikan harapannya agar para pejabat yang dilantik mampu menjalankan tugas dengan integritas dan profesionalisme, mengingat sektor migas memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional.
Cut Nurlaila, yang turut memberikan ucapan selamat kepada Nasri Jalal, menyampaikan dukungannya terhadap kepemimpinan baru di BPMA.
"Kami berharap, dengan dilantiknya Pak Nasri Jalal, pengelolaan migas di Aceh dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat setempat," ujar Cut Nurlaila.
Sementara itu, Nasri Jalal menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan pengelolaan migas di Aceh secara transparan dan berkelanjutan.
“Aceh memiliki potensi besar di sektor migas. Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengelola sumber daya ini demi kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Pelantikan ini diharapkan menjadi awal baru bagi peningkatan tata kelola sektor migas, baik di tingkat nasional maupun daerah, khususnya Aceh.
"Seluruh pejabat yang dilantik diharapkan dapat bekerja sama dalam menghadapi tantangan sektor energi yang semakin kompleks," pungkas Cut Nurlaila. [ ]
