Kegiatan yang dihadiri oleh personel Ditpolairud, para Kasat Polair Polres jajaran, dan Bhayangkari ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan komunikasi serta menumbuhkan semangat kerja dalam melayani masyarakat, khususnya nelayan dan komunitas pesisir.
Dalam paparannya, Dr. Aqua Dwipayana menyampaikan bahwa komunikasi yang efektif menjadi kunci utama dalam menjalankan tugas kepolisian.
“Senjata Polri itu sebenarnya adalah komunikasi. saya diminta untuk memberikan motivasi kepada delapan ribu personel Polairud seluruh indonesia. Saya sangat senang karena selama diskusi, pesertanya sangat antusias, termasuk kehadiran Ibu Bhayangkari. saya berpesan kepada seluruh personel untuk tetap menjaga keteladannya serta menjaga nama baik polri," Pungkas Aqua, Kamis (16/1/2025).
Ia juga menekankan pentingnya komunikasi yang empati, rendah hati, memahami dengan baik, serta tingginya rasa hormat terhadap orang lain terutama dalam melayani masyarakat.
“Personel Ditpolairud harus mampu menjaga komunikasi yang baik dengan masyarakat. Saat berkomunikasi, penting untuk menghargai lawan bicara, menunjukkan empati, dan selalu bersikap rendah hati. Dengan demikian, hubungan antara polisi dan masyarakat akan semakin erat,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Ditpolairud Polda Aceh, Kombes Pol Wahyu Prihatmaka menyampaikan apresiasi atas kehadiran Dr. Aqua Dwipayana dalam kegiatan ini.
“Kami mendatangkan pakar komunikasi dan motivator nasional agar ilmu yang beliau sampaikan dapat diterapkan oleh para personel dalam pelaksanaan tugas. Komunikasi yang baik akan membantu anggota melayani masyarakat lebih maksimal dan profesional, sehingga bisa mengurangi dan meminimalisir pelanggaran-pelanggaran yang terjadi,” ungkapnya.
Kombes Pol Wahyu Prihatmaka juga berharap seluruh peserta, termasuk para Kasat Polair Polres jajaran, dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan kinerja di lapangan.
Kegiatan Pemberian motivasi dan komunikasi ini serentak dilakukan di seluruh Indonesia, sesuai arahan dan instruksi Korpolairud RI.
