Dengan mengenakan seragam lorengnya, Sertu Pebtri menyatu bersama para petani, mengolah sawah, dan menanam bibit padi di bawah terik matahari. Kehadiran Babinsa ini tidak hanya sebagai pendamping, tetapi juga menjadi sumber motivasi bagi para petani.
“Kami hadir untuk mendukung para petani, karena mereka adalah elemen penting dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Dengan bersama-sama, kita dapat mencapai hasil panen yang optimal,” ujar Sertu Pebtri saat berbincang di sela-sela aktivitasnya.
Keterlibatan Sertu Pebtri juga mencerminkan komitmen TNI dalam membantu masyarakat menghadapi berbagai tantangan, seperti cuaca yang tidak menentu dan keterbatasan akses terhadap sarana produksi. Salah satu petani, Muhammad Isa, mengungkapkan rasa terima kasihnya.
“Kehadiran Babinsa seperti Sertu Pebtri sangat berarti bagi kami. Tidak hanya membantu di lapangan, tetapi juga memberi semangat untuk terus berjuang dalam bertani,” ujarnya.
Komandan Koramil 11/Darul Imarah, Kapten Inf Sugianto, menegaskan bahwa peran TNI tidak hanya terbatas pada menjaga keamanan, tetapi juga mendukung kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program, termasuk di bidang pertanian.
“Partisipasi Babinsa dalam mendampingi petani merupakan bagian dari upaya TNI untuk memastikan stabilitas dan kesejahteraan masyarakat. Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama yang membutuhkan sinergi dari semua pihak,” jelasnya.
Gampong Tingkeum sendiri memiliki potensi besar dalam menghasilkan padi berkualitas tinggi. Dengan luas lahan yang memadai dan penggunaan teknologi pertanian sederhana, para petani optimis dapat mencapai produktivitas yang lebih baik. Kehadiran Babinsa, seperti Sertu Pebtri, memberikan tambahan keyakinan kepada masyarakat bahwa usaha mereka tidak akan sia-sia.
