Kegiatan ini bukan hanya sekadar rutinitas bertani, melainkan wujud nyata dari sinergi antara TNI dan masyarakat untuk mewujudkan ketahanan pangan di wilayah tersebut. Dengan penuh antusias, Serda Khairul dan tim PPL membantu Muklis menanam padi di hamparan sawah yang membentang hijau, menyemai harapan untuk panen yang melimpah.
“Kami ingin selalu hadir dan memberikan pendampingan kepada petani agar mereka tetap semangat dan optimis. Ketahanan pangan tidak hanya tanggung jawab petani, tapi menjadi tugas bersama,” ujar Serda Khairul.
Kehadiran Babinsa dalam kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari Muklis. “Kami merasa sangat terbantu. Dengan adanya Babinsa dan PPL, kami jadi lebih percaya diri untuk mengelola sawah. Mereka bukan hanya memberi dukungan fisik, tapi juga moral,” ungkap Muklis.
Di sela-sela kegiatan, PPL Kecamatan Lembah Seulawah juga memberikan edukasi tentang penggunaan pupuk yang tepat dan teknik penanaman modern yang dapat meningkatkan hasil panen. Kolaborasi ini menjadi langkah strategis untuk memastikan petani tidak hanya bekerja keras, tetapi juga bekerja cerdas.
Tak hanya soal bertani, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan mempererat hubungan antara TNI, PPL, dan masyarakat. Suasana di sawah pagi itu tidak hanya diwarnai kucuran keringat, tetapi juga canda tawa yang mencerminkan kebersamaan.
Sinergi seperti ini diharapkan terus berlanjut sebagai upaya mendukung program ketahanan pangan nasional. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, para petani di Saree Aceh kini lebih optimis menyongsong masa depan yang lebih baik.
“Kami berharap, kerja sama seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain. Karena ketahanan pangan dimulai dari kebersamaan di tingkat lokal,” tutup Serda Khairul.
