Dalam amanatnya, Pelda Unang mengajak para siswa untuk semakin mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui disiplin dan semangat belajar. Ia menekankan bahwa upacara bendera bukan sekadar rutinitas, tetapi momentum untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan, menghormati jasa para pahlawan, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab sebagai generasi penerus bangsa.
“Kedisiplinan itu harus dimulai dari hal kecil, seperti menghormati bendera saat upacara, menaati peraturan sekolah, dan rajin belajar. Kalian adalah harapan bangsa, generasi yang akan membawa Indonesia semakin maju,” ujar Pelda Unang di hadapan ratusan siswa yang berdiri tegap dengan penuh perhatian.
Suasana upacara terasa begitu hidup dengan kehadiran TNI di tengah-tengah mereka. Para guru dan siswa tampak antusias mendengarkan pesan yang disampaikan. Kepala SDN Neusok Teubalui, Siti Halimah, S.Pd., MA mengapresiasi kehadiran Pelda Unang yang telah memberikan motivasi berharga bagi para siswa.
“Kehadiran TNI di sekolah kami memberikan inspirasi bagi anak-anak. Mereka semakin memahami arti pentingnya kedisiplinan dan kecintaan terhadap negara,” ujarnya.
Tak hanya memberikan arahan dalam upacara, Pelda Unang juga berinteraksi langsung dengan siswa setelahnya. Ia berbincang santai dengan beberapa siswa, memberikan motivasi, serta menjawab rasa ingin tahu mereka tentang tugas dan peran TNI dalam menjaga kedaulatan negara.
Bagi para siswa, momen ini menjadi pengalaman berharga yang membangkitkan semangat mereka untuk lebih giat belajar dan mengisi masa depan dengan hal-hal positif. Dengan kehadiran TNI yang dekat dengan masyarakat, khususnya dunia pendidikan, diharapkan nilai-nilai kebangsaan semakin kuat tertanam dalam diri generasi muda.
Upacara pagi itu pun ditutup dengan penuh kebanggaan. Bendera Merah Putih berkibar megah di langit Darul Kamal, mengingatkan setiap siswa bahwa cinta tanah air dimulai dari hati dan diwujudkan dalam tindakan nyata.
