Santunan untuk anak yatim Gampong Meunasah Mesjid kecamatan Muara Dua kota lhokseumawe terkumpul 108.473.000 dan disalurkan untuk 60 Anak Yatim
Lhokseumawe|_ bidikindonesia.com_Drs.. Murtadha. M. S. M Geusyik Gampong Meunasah Mesjid, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe menyampaikan bahwa kegiatan penyaluran bantuan santunan untuk anak yatim sejumlah Rp 108.473.000 (seratus Delapan Juta Empat Ratus Tujuh Puluh Tiga Ribu Rupiah) untuk 60 anak yatim, Rabu (26/3/2025).
Bantuan tersebut diberikan dalam dua tahap, dengan jumlah Rp 1,5 juta per anak yatim dan kain sarung untuk tahap pertama dan sisa nya akan disalurkan untuk kemudian hari ujarnya
Diki Wahyudi sekretaris gampong Meunasah Mesjid menambahkan bahwa Sumber dana bantuan santunan anak yatim ini berasal beberapa sumber yaitu Dari calengan mesjid sejak awal bulan Ramadhan,dari donatur tokoh gampong, dari warga Gampong melalui edaran amplop untuk anak yatim yang disebarluaskan oleh kepala dusun ke setiap rumah sejak awal Ramadan.
Kegiatan penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari program Gampong Meunasah Mesjid untuk membantu anak yatim di wilayahnya. Tahun ini, jumlah anak yatim yang menerima bantuan meningkat menjadi 60 orang dari 51 orang pada tahun 2023. Dimana 60 orang anak itu terdiri dari 35 anak yatim perempuan dan yatim 25 Laki laki .
Bantuan ini diberikan kepada anak yatim berusia 1-14 tahun. Kegiatan penyaluran bantuan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan anak yatim di Gampong Meunasah Mesjid.
Dengan demikian, Gampong Meunasah Mesjid menunjukkan komitmennya untuk membantu anak yatim dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayahnya.
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari masyarakat setempat, yang menganggap bahwa bantuan ini sangat membantu anak yatim di wilayah tersebut. “Kami sangat berterima kasih kepada Gampong Meunasah Mesjid dan donatur yang telah membantu anak yatim di wilayah kami,” kata salah satu warga setempat.
Dalam kesempatan ini, Razali, Ketua Tuha 4 Gampong Meunasah Mesjid, menyampaikan bahwa kebutuhan anak yatim tidak hanya di bulan Ramadhan, tetapi juga di bulan-bulan lainnya. seperti kebutuhan sekolah. Oleh karena itu, perlu dipikirkan pola santunan anak yatim selain bulan Ramadhan,” ujarnya.
Dengan demikian, diharapkan Gampong Meunasah Mesjid dapat terus membantu anak yatim di wilayahnya, tidak hanya di bulan Ramadhan, tetapi juga di bulan-bulan lainnya.