Aceh Besar — Di bawah terik matahari, semangat gotong royong tetap membara di Desa Cot Masam. Warga bahu-membahu bersama Babinsa Koramil 08/KB, Serda Eko, membangun sebuah jembatan sederhana namun penuh makna: menghubungkan desa mereka ke tempat pengajian Tgk Nas. Minggu (27/04/2025)
Tak sekadar memantau, Serda Eko terjun langsung ke lapangan. Dengan tangan berlumur tanah, ia membantu memotong kayu, mengangkat material, dan menyusun pondasi jembatan. Kebersamaan yang terjalin terasa begitu hangat, menggambarkan betapa erat hubungan antara TNI dan masyarakat.
"Pembangunan jembatan ini penting, bukan hanya untuk memudahkan akses warga, tapi juga untuk mendekatkan anak-anak kita dengan pendidikan agama," ujar Serda Eko.
Selama ini, warga Cot Masam harus memutar cukup jauh untuk bisa sampai ke tempat pengajian. Dengan adanya jembatan ini, akses menjadi lebih mudah dan cepat, terutama bagi anak-anak yang setiap sore bersemangat untuk belajar mengaji.
Warga pun menyambut kehadiran Babinsa mereka dengan antusias. "Alhamdulillah, berkat bantuan Pak Eko, pekerjaan jadi terasa ringan. Beliau bukan hanya membantu tenaga, tapi juga memotivasi kami untuk terus semangat," ungkap Pak Ibrahim, salah seorang tokoh masyarakat setempat.
Pembangunan jembatan ini menjadi bukti nyata bahwa kerja sama antara TNI dan rakyat selalu hadir di saat dibutuhkan. Tak hanya soal keamanan, tapi juga tentang membangun kehidupan yang lebih baik, dari desa kecil hingga pelosok negeri.
Dengan semangat gotong royong, jembatan kecil itu menjadi simbol besar tentang harapan: menghubungkan langkah kecil hari ini menuju masa depan yang lebih cerah.
