Pidie Jaya – Bendahara Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Aceh, Sulaiman Muhammad, menyerukan pentingnya langkah strategis dan berkelanjutan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pidie Jaya.
Pria asal Pidie Jaya yang juga menjabat sebagai Direktur PT Aceh Intermedia Pers ini menegaskan bahwa potensi PAD di daerah tersebut masih sangat terbuka lebar jika pemerintah daerah kreatif dan mampu bergerak cepat dan cerdas.
“Langkah pertama yang krusial adalah optimalisasi sistem pemungutan pajak dan retribusi. Bukan menekan rakyat, tapi membangun sistem yang tertib, transparan, dan efisien,” ujar Sulaiman, Minggu (6/4).
Menurutnya, pengelolaan aset daerah seperti tanah, bangunan kosong, dan fasilitas publik harus segera diinventarisasi dan dimanfaatkan. Hal itu dinilai bisa menjadi sumber pendapatan tetap daerah tanpa menunggu dana pusat.
Sulaiman juga menyoroti pentingnya mendorong sektor UMKM dan investasi lokal. Menurutnya, Pidie Jaya harus memberi ruang lebih besar bagi pelaku usaha kecil hingga menengah agar aktivitas ekonomi tumbuh dan pajak daerah pun meningkat.
“Beri pelatihan, insentif, kemudahan izin. Jika UMKM tumbuh, maka PAD ikut naik. Begitu juga dengan investasi, harus difasilitasi dengan iklim yang ramah,” jelasnya.
Digitalisasi sistem pembayaran pajak dan retribusi, kata dia, juga tak bisa ditunda. Dengan pemanfaatan teknologi, proses pembayaran jadi lebih cepat, akurat, dan terhindar dari potensi kebocoran.
“Digitalisasi membuat pengelolaan pendapatan lebih profesional dan masyarakat lebih percaya terhadap pemerintah,” tambahnya.
Lebih lanjut Sulaiman mengajak seluruh lapisan masyarakat dan pemangku kebijakan untuk bersama-sama membangun kesadaran akan pentingnya PAD sebagai pilar pembangunan.
“Kita tak bisa selalu bergantung pada dana pusat. Pembangunan yang kuat harus dimulai dari kemandirian keuangan daerah,” tutupnya.()